Latest Movie :
Recent Movies

HACHIKO

Hachiko : A dog's story - Based on true and touching story

Genre : Drama (true story)
Score : 3.5 of 5 stars

Tidak pernah terlintas dalam kepala akan menonton film ini. Sampai ketika saya ada di penjual DVD langganan. Mbaknya memaksa saya menontonnya. "Ga rugi mas!" Bahkan ketika saya akan pergi meninggalkan tempat itu, sempat-sempatnya dia berteriak, "Putar filmnya yang paling pertama, mas ya!" Kejadian pertengahan bulan Februari yang cukup menggelikan.

Filmnya memang akhirnya aku beli, tapi kemudian harus mengalah dengan deretan judul film yang memang sudah diniatkan untuk ditonton. Hingga kemudian film ini direview satu persatu oleh teman reviewer dengan skor di atas rata-rata, dan kemudian saya melihat iklannya sedang main di jaringan bioskop Jakarta.

Well, akhirnya saya pun menariknya dari box dan mulai memutarnya.

Film diawali dengan cerita seorang murid di depan kelas yang membanggakan anjing kakeknya sebagai Pahlawan dalam hidupnya. Anjing yang sangat setia terhadap kakenya, Professor Parker Wilson.

Cerita flash back pun bergulir. Asal muasal seekor anak anjing yang saaaaangat lucu (beneran lucuuuuu banget)! Anak anjing itu jatuh dari tumpukan paket di stasiun kereta. Prof. Wilson lah yang menemukan. Mereka langsung akrab.

Setelah berusaha mencari pemilik aslinya atau juga mencari orang yang ingin merawatnya tapi tak kunjung ketemu, akhirnya Anak anjing itu pun di rawat sendiri. Awalnya, Cate, sang isteri, menolak, hingga kemudian luluh juga melihat kedekatan antara suaminya dan anak anjing itu.

Hachi adalah tulisan yang tergantung di leher anak anjing. Artinya delapan. hachiko termasuk anjing langka, anjing kerajaan di negeri Jepang. Begitu penjelasan Ken, sahabat Prof. Wilson.

Waktu berlau, mereka semakin akrab. Hachi selalu mengantar Prof Wilson ke stasiun kereta dan kemudian menjemput Prof. Wilson keluar dari stasiun di tempat yang sama dan jam yang sama. Hingga kemudian terjadi peristiwa yang membuat Prof. Wilson tidak lagi bisa pulang.

Tapi, Hachiko tetap setia menunggu tuannya keluar dari stasiun. Bahkan ketika dia harus pindah ke kota lain karena ikut dengan Andy, putri Prof Wilson, Hachi pun kabur agar bisa berdiri di tempat yang sama dan jam yang sama di depan stasiun. Berharap tuannya pulang dan memeluknya.

Cerita yang fantastis. Terlebih lagi, cerita ini adalah kisah nyata. Sangat mengharukan ketika tau ada Anjing yang begitu setia terhadap tuannya. Kesetiann yang terus diperlihatkan selama sembilan tahun ke depan setelah tuannya meninggal. Kesetiaan yang ditunjukkan sampai Hachiko pun mati.



Tidak heran oleh warga setempat, Hachiko dijadikan sebuah monumen, simbol kesetiaan. Patungnya berdiri tepat di depan stasiun Shibuya, Tokyo. Konon tempat di mana Hachiko selalu berdiri menunggu tuannya.



Film ini lebih terasa feelnya karena, sang anjing benar-benar berakting sangat natural. Saya bisa melihat muka sedihnya ketika kehilangan tuannya. Maap-maap saja, saya lebih fokus dengan semua gerakan Hachiko dibanding Richard Gere nya sendiri yang memainkan karakter Prof Wilson.

Bahkan, seandainya saja ada Oscar untuk pemeran binatang terbaik, panitia Academy Award pasti akan memberikan piala itu untuk Hachiko. LOL
Beneran deh... Anjing ini sangat lucu dan ekspresif.

Well, pesan moralnya, kalo anjing saja bisa setia, kenapa manusia ga bisa ya!? Jangan sampe binatang itu lebih manusiawi dari kita dan kita lebih sadis dari binatang!

http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/04/hachiko-dogs-story-based-on-true-and.html

PRECIOUS

Precious : Based On The Novel Push By Sapphire

Genre : Drama
Score : 3.5 of 5 stars

Claireece "Precious" Jones (Gabourey Sidibe) adalah wanita overweight yang tertindas di rumahnya sendiri. Ibunya, Mary (Mo'Nique), memperlakukannya tidak lebih dari seorang babu. Parahnya lagi, Precious menjadi pelampiasan nafsu birahi ayahnya sendiri. Dan saat ini, Precious mengandung anak kedua dari benih ayahnya itu.

Precious tidak hanya tertindas secara fisik di rumahnya sendiri, tapi juga tertindak di bagian pendidikan. Di usianya ke-16, dia hamil untuk anak kedua dan tidak bisa baca!

Karena itu, precious diajak bergabung dengan yayasan Each one teach one untuk memperbaiki hidupnya. Ms. Rain adalah staf pengajar di yayasan itu. Dialah yang mengajarkan banyak hal kepada Precious. Membaca huruf dan berani bersuara. Precious mulai bangkit dari keterpurukan dan mulai berani meninggalkan kehidupan lamanya.

Bencana belum berakhir. Dia dinyatakan positive HIV, "turunan" ayahnya yang memperkosanya. Ajaibnya HIV itu tidak di Abdul, bayi kedua yang dilahirkan. Mr. rain berhasil meyakinkan Precious untuk terus bertahan dan mengingatkan bahwa masih banyak orang-orang disekitar yang mencintai Precious.

Kehidupan kelam Precious sangat tergambar jelas di lingkungan Harlem bersetting 1987. Bahasa "hitam" banyak terlontarkan di sini. Umpatan ala negro akan menjadi bahasa yang paling sering diumbar khususnya dari mulut Mary ketika mencerca Precious.

Just fyi, ini merupakan salah satu film unggulan dalam Golden Globe Award 2010, dan berhasil meraih piala di kategori Supporting Actress bagian Drama, Mo'Nique. Kamu akan setuju kenapa piala ini ada ditangan Mo'Nique. She's amazing! Apalagi di bagian terakhir film, dia tampil luar biasa. Emosi dan feel nya dapat.

Film ini diproduseri oleh Oprah Winfrey, dan dibintangi beberapa artis besar. Lenny Kravits dan Mariah Carey iktu ambil bagian. Khususnya Mariah Carey dia tampil khsusus jauh dari kesan glamour selama ini. Senang melihat dia tampil "tertutup" dan tanpa make up. Katanya dia juga harus menambah berat badan agar bisa mewakili karakter Ms. Weiss (social worker) yang memperjuangkan kebebasan Precious dari belenggu ibunya.



Film ini sudah meraih berbagai penghargaan. Pesan moralnya kuat meski mungkin berpotensi membosankan karena berplot pelan (tapi menarik).

http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/01/precious-based-on-novel-push-by.html

THE BLIND SIDE

The Blind Side

Genre : Drama + Sport
Score : 4 of 5 stars

Satu kata, KEREN!
Ceritanya (yang based on true story) mantab. Inspiring dan menyenangkan. Sepanjang film saya terpukau dengan kisah Michael Oher, salah satu Quarterback terbaik yang pernah ada di NFL. Kagum dengan keluarga Touhy yang sangat baik, yang bisa mempercayai Big Mike dan kemudian jeli melihat potensinya dalam Olahraga.

Big Mike (Quinton Aaron) secara kebetulan bertemu dengan keluarga Touhy, yang kemudian menampungnya, karena Big Mike seorang Homeless. Big Mike berasal dari kampung negro yang kumuh dan kemudian terpisah dengan keluarganya karena pertikaian antar gang.

Big Mike menjadi orang yang tersisihkan dari pergaulan. Hingga kemudian diangkat menjadi bagian keluarga dari Touhy. Leigh Anne Touhy (Sandra Bullock) dengan jeli melihat sisi baik dari Big Mike. Sisi yang tidak pernah terlihat orag lain, meski diawal sempat ragu. Leigh dan Suaminya Sean Touhy beserta keluarganya dengan sangat baik membinanya hingga kemudian "jadi" orang.

Sepanjang film, saya tertawa, terharu dan terpana dengan film ini. Kagum dengan keluarga Touhy yang begitu baik. Tertarik dengan kisah Big Mike yang naive, jujur dan BESAR!

Senang dengan cara Leigh Anne memotivasi dan mendukung Big Mike, terutama saat pertama kal memperkenalkan taktik menjadi Quarterback yang baik!




Sandra Bullock bermain apik sebagai ibu yang cantik, tegas tapi lembut! Gw jagoin Sandra di Golden Globe Award (meski belum liat saingannya yg lain hehehe)

Oia, film ini juga berhasil menembus daftar film terlaris di Amerika berdasarkan Domestic gross nya. Dalam tempo kurang dari 2 bulan berhasil mengumpulkan $210,808,692 dengan Opening gross $34,119,372. Keren kan?

Udah deh... nonton aja!
http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/01/blind-side-ternyata-istilah-di-american.html

MY SISTER'S KEEPER

My sister's Keeper - arti sebuah persaudaraan!

Menonton film ini dalam suasana hari raya idul adha dengan semangat pengorbanan yang kental, terasa sangat tepat. Film drama yang sudah menjadi incaran ketika melihat behind the scene nya di HBO.

Film dibuka dengan monolog Anna Fitzgerald, bocah cilik berusia 11 tahun. Bercerita dengan sinis kenapa dia ada dimuka bumi. Proses kelahirannya yang miris seolah tercipta karena kepentingan lain. Penyakit Leukimia yang diderita kakaknya, Kate Fitzgerald, 14 tahun, harus ikut dirasakan, karena organ tubuhnya "sebagian" menjadi milik kakaknya juga.

Dengan tegar dan tegas dia mengajukan diri ke pengacara terkenal, Alexander (ALec Baldwin) untuk memperjuangkan emansipasi medis, karena perasaan tertindas akan tubuh yang dimilikinya. Sara tentu saja kaget ketika mendapat surat panggilan sidang dengan tuntutan ini. Terlebih yang menuntut adalah putri bungsunya sendiri.

Segala emosi tertuang keras dari sosok ibu yang memperjuangkan hidup putri pertamanya tapi ironisnya harus melawan anaknya sendiri yang tiba-tiba berbalik menyerang ibunya.

Tuntutan Anna yang beralasan medis dan berbau hak asasi, ternyata punya makna terselubung, yang akhirnya terungkap justru di ruang sidang pengadilan. Ruang sidang yang tiba-tiba berubah selayaknya ruang keluarga yang diisi dengan pertengkaran antar anggota keluarga. Tujuan yang sebenarnya diawal cerita tidak terpikirkan tapi kemudian tertebak di pertengahan cerita.

Akting Cameron Diaz belum begitu megang sebagai ibu yang tangguh, meski di film ini dia rela mencukur habis rambutnya. Justru salut buat akting Anna dan Kate! Mereka berhasil melarutkan emosi dan feel sedih ke pikiran penonton. Yang saya sayangkan, sisi intrik ketika Anna tiba-tiba berbalik menuntut tidak berhasil membuat saya kesal dan marah dengan sikap antagonisnya Anna itu.



Plot maju mundurnya juga sangat membantu kita memahami cerita, meski harus jeli menangkap ini flash back atau bukan. Sebenarnya Sutradara juga cukup berhasil mempermainkan setting dan karakter sehingga jelas perbedaan mana alur maju dan mana alur mundur.

Satu lagi, entah film ini based on true story atau ga, yang jelas film ini adaptasi dari novel laris berjudul sama karya pengarang terkenal Jodi Picoult

http://kacamatafilm.blogspot.com/2009/11/my-sisters-keeper-arti-sebuah.html







UP IN THE AIR

Up in the air - Profesi tukang pecat

Genre : Drama
Score : 3 of 5 stars

Ryan Bingham punya profesi yang unik. Dia bekerja jadi tukang pecat. Jobdesnya hanya datang dan memberikan gambaran pilihan setelah dipecat nanti. Tanpa ekspresi dan belas kasihan Ryan pun mengeluarkan kata-kata pemecatan dengan mudah. Hidupnya penuh rutinitas yang sama. Terbang dari satu negara bagian ke negara bagian yang lain untuk menjalankan tugasnya.

Hingga kemudian datanglah Natalie Keener, sang pendobrak menawarkan perubahan dengan alasan efisiensi. Memecat tidak perlu mendatangi langsung sang "korban". Di masa penuh dengan teknologi canggih, tinggal masing-masing duduk depan komputer, terkoneksi satu sama lain dan proses pemecatan berlangsung! Tidak ada lagi biaya perjalanan yang keluar.



Ryan melihat sistem ini memang bagus tapi jobdes ini tidak sekedar memecat. Ada hal lain yang harus disampaikan secara langsung. Oleh karena itu, dia pun mengajak Natalie untuk merasakan langsung bagaimana perasaan sebenarnya menjadi seorang tukang pecat. Yup, tukang pecat tidak bedanya dengan tukang jagal. Kamu tidak hanya membunuh satu orang saja, tapi satu keluarga juga bisa ikut binasa.

Ryan juga punya masalah dengan kehidupan pribadinya. Dia tidak percaya dengan cinta. Makanya dia lebih memilih tidak menikah dan bekerja sebagai tukang pecat. Hidup di atas udara lebih lama dibandingkan di atas darat. Rumahnya lebih sering ditinggalkan kosong. 80% hidupnya hanya bepergian dari tempat ke tempat!

Sesekali dia menjadi pembicara bagaimana menjalani hidup tanpa beban. Ada beberapa poin backpacking yang gw suka dalam film ini. Bagaimana belajar hidup tanpa terbebani dengan hal-hal rutinitas.

Ini film lama, dan menjadi salah satu jagoan di Golden Globe Award dan Academy Award tahun 2010, meski kemudian gagal dalam perebutan trophy. Tapi filmnya punya esensi yang menarik.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2011/01/up-in-air-profesi-tukang-pecat.html

MIRROR MIRROR

Mirror Mirror (2012)

Genre : Romantic comedy
Score : 2.5/5
Snow white lahir dari kerajaan yang penuh kedamaian dan keceriaan. Hanya saja dia tidak pernah melihat dan merasakan kasih sayang seorang ibu. Sang Raja pun menyadari hal itu, oleh karenanya dia pun menikah lagi dengan seorang ratu yang cantik jelita.

Ratu baru ini ternyata punya sifat tak ingin dikalahkan. Dia ingin selalu menjadi pusat perhatian. Makanya ketika ratu jahat merasa posisinya terancam dengan keberadaan snow white yang tumbuh dewsa dengan paras cantik jelita, dia pun tak segan-segan menyingkirkan sang putri yang naive.



***

Kisah tentang putri salju dari sudut pandang sang ibu tiri sekaligus ratu jahat ini terasa menyegarkan. Paling tidak ad pembaharuan dari sisi penyampaian cerita. Modifikasi dari kisah yang melegenda menjadi hal yang justru menjad credit point untuk film ini. Meski ada pembaharuan cerita, film ini tetap terasa hambar dan datar. Terlalu datar malah menurutku.

Kekuatan akting Julia Robert, sang ibu tiri, tidak terlihat maksimal, tapi tetap terasa dominan di film ini. Saya suka reaksinya ketika sedang mupeng dengan sang pangeran hehehe...

Yang menjadi penyegar mata adalah Lily Collins. Meski masih bermain apa adanya, tapi sosoknya yang innocent dan fresh, sangat cocok memerankan karakter snow white. Seingat saya, saya baru nonton dua film sebelumnya. The Blind side dan Abduction. Dan baru film ini yang dia terlihat menarik.

Oia, 7 kurcaci yang menjadi salah satu icon dalam kisah snow white juga cukup memorable. Meski lucunya ga lucu-lucu amat, tapi so far terasa pas!



Kekuatan lain film ini yang mampu mendongkrak penilaian film ini adlah setting film dan kostumnya. Serba grande semua. Keren deh pokoknya!

Terakhir, yah adegan terakhir, membuat saya agak sedikit geli bercampur ilfil melihat tiba-tiba film ini bertaste bollywood. Bukan karena rasa indihe nya, bukan. Ga pas aja melihat bule bule itu menari dan menyanyi centil ala film-film bollywood.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2012/05/mirror-mirror-2012.html

FAME

Fame - Arti sebuah kesuksesan

Genre : Musical
Score : 3 of 5 stars

Belakangan, tema musical lagi booming ya? Ga film ga series. Di TV serial Glee katanya lagi sukses digandrungi di tanah seberang. Terbukti serialnya juga menang di Golden Globe Award 2010. Kemudian Film musical juga mulai bertebaran dan diterima di masyarakat. Terbukti beberapa film musical itu masuk dalam daftar terlaris. Nine dan Fame contohnya.

Review kali ini membahas Fame. Kisah tentang para remaja yang menimba ilmu di Performing Art (PA), New York. Akademi yang menempa siswanya sangat ketat untuk menjadi performer terbaik setelah lulus. Terbukti seleksi masuknya juga sangat ketat.

Film dibuka dengan gambaran seleksi audisi itu. Para Siswa mempertunjukkan bakatnya. Menampilkan kebolehannya untuk menarik perhatian juri agar mau memilihnya dan lolos menjadi siswa PA. Dari puluhan ribu peserta audisi, hanya 200 siswa yang berhak mengecap pendidikan di sana.

Beberapa siswa menjadi tokoh sentral dalam film ini. Menurutku mereka mewakili beberapa karakter real dalam kehidupan manusia sesungguhnya. Ambisius, Angry man, pemalu, Confidence dan talented.

Denise, Mahir main piano dan suaranya bagus. Jenny, jago akting, tapi pemalu. Marco, jago menyanyi. Malik, Bakat nge-rap tapi punya latar broken home, dan beberapa lagi. Mereka inilah yang merangkai cerita merajut mimpi menjadi sukses dan terkenal.

Tidak ada tokoh utama dalam film in, karena porsi pemainnya semuanya sama. Tidak ada yang terlalu menonjol, semuanya rata. Oke cerita tentang remaja berbakat, kemudian ikut audis untuk kemudian sukses dan terkenal sudah banyak banget. Make it Happen, Coyote Ugly, Step up dan lain-lain. Tapi entah kenapa, buat saya, film ini punya taste beda. Musiknya bisa membuat kakiku ikut mengetuk lantai dengan ritme tanpa sadar.

Yup, musiknya keren. Apalagi ketika para talented itu berkolaborasi memamerkan kemampuannya. I like it.



Film ini sebenarnya bisa membuat mata kita sedikit terbuka tentang apa itu kesuksesan. Fenomena yang sekarang terjadi di masyarakat kebanyakan. Berlomba-lomba ingin menjadi artis terkenal. Film ini memperlihatkan kita bagaimana susahnya mencapai titik tujuan itu. Penuh jebakan dan kompetisi yang tinggi. Moral dan hati banyak yang hilang untuk itu. Rela menipu dan menyesatkan orang, untuk keuntungan pribadi.

Saya suka definisi sukses di akhir-akhir film yang dilontarkan Jenny.
Kurang lebih begini :

"There is something success is not true. It's not Fame, it's not money or power. Succes is waking up in the morning, so excited about what you have to do. It's getting work for people u love.
Success is connecting with the world and making people feel. It's finding a way to find together people who have nothing but a dream.
Success is joy and freedom... and freindship.
And... success is love!


http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/01/genre-musical-score-3-of-5-stars.html

RAPUNZEL : A TANGLED TALE

Rapunzel : A Tangled Tale : Putri berambut ajaib

Genre : Animation
Score : 4 of 5 stars

Film dibuka dengan sejarah singkat tentang kelahiran bayi kecil yang hampir tidak selamat, berhubung sang ratu sedang sakit parah. Satu-satunya yang bisa menyelematkan nyawa sang Ratu adalah bunga ajaib yang disembunyikan Mother Gothel untuk kepentingan pribadinya.

Bunga itu memang ajaib, cukup dengan berbanyi maka keabadian akan terus dimiliki Gothel. Tapi akhirnya bunga itu ditemukan juga. Ratu sembuh dan ajaibnya khasiat bunga menurun ke bayinya, Rapunzel.

Gothel, merasa sumber kehidupannya ada di bayi kecil, dia pun menculik dan menyembunyikan Rapunzel di sebuah menara tinggi yang tersembunyi dalam sebuah lembah di antar gunung. Hingga berumur 18 tahun, Rapunzel tidak pernah keluar sekalipun. Rambutnya tidak boleh dipotong karena akan kehilangan khasiatnya.

Niat untuk turun dari menara melihat dunia luar terutama lampion terbang yang selalu ada pas di hari ulang tahunnya, tentunya di tentang, "ibu" Rapunzel, Gothel. Hingga kemudian Rapunzel bertemu Flynn Ryder, pencuri mahkota kerajaan yang nyasar sembunyi di menara itu.

Bersama Flynn, Rapunzel keluar meraih impiannya.

Saya tidak terlalu ingat cerita tentang Rapunzel meski pernah baca. Yah Rapunzel masih kalah tenar dengan dongeng Cinderela, Putri Tudung Merah atau Litle Mermaid...

Saya suka film ini. Animasinya indah. Warnanya cerah dan sangat menyejukkan mata. Part romantisnya dapat, tapi part kocak dan konyol khas animasi nya juga tetap tidak tertutupi.


Ini adegan yang sangat romantis menurut gw di film ini


Dan ini salah satu adegan kocaknya... tokoh kuda (Maximus) yg slalu biking nyengir bahkan ketawa




Hampir kelupaan...
Gw suka banget suara Rapunzel pas dia nyanyi lagu Healing songnya :

Flower Gleam and glow
Let the power shine
Make the clock reverse
Bring Back What was once mine

Heal what has been hurt
Changes the fates design
Save what have been lost
Bring Back What was once mine

What was once mine


http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/12/rapunzel-tangled-tale-putri-berambut.html

About

Ads 468x60px

Social Icons

Featured Posts

movies
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MOVIE REVIEW - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger