Latest Movie :
Recent Movies

HACHIKO

Hachiko : A dog's story - Based on true and touching story

Genre : Drama (true story)
Score : 3.5 of 5 stars

Tidak pernah terlintas dalam kepala akan menonton film ini. Sampai ketika saya ada di penjual DVD langganan. Mbaknya memaksa saya menontonnya. "Ga rugi mas!" Bahkan ketika saya akan pergi meninggalkan tempat itu, sempat-sempatnya dia berteriak, "Putar filmnya yang paling pertama, mas ya!" Kejadian pertengahan bulan Februari yang cukup menggelikan.

Filmnya memang akhirnya aku beli, tapi kemudian harus mengalah dengan deretan judul film yang memang sudah diniatkan untuk ditonton. Hingga kemudian film ini direview satu persatu oleh teman reviewer dengan skor di atas rata-rata, dan kemudian saya melihat iklannya sedang main di jaringan bioskop Jakarta.

Well, akhirnya saya pun menariknya dari box dan mulai memutarnya.

Film diawali dengan cerita seorang murid di depan kelas yang membanggakan anjing kakeknya sebagai Pahlawan dalam hidupnya. Anjing yang sangat setia terhadap kakenya, Professor Parker Wilson.

Cerita flash back pun bergulir. Asal muasal seekor anak anjing yang saaaaangat lucu (beneran lucuuuuu banget)! Anak anjing itu jatuh dari tumpukan paket di stasiun kereta. Prof. Wilson lah yang menemukan. Mereka langsung akrab.

Setelah berusaha mencari pemilik aslinya atau juga mencari orang yang ingin merawatnya tapi tak kunjung ketemu, akhirnya Anak anjing itu pun di rawat sendiri. Awalnya, Cate, sang isteri, menolak, hingga kemudian luluh juga melihat kedekatan antara suaminya dan anak anjing itu.

Hachi adalah tulisan yang tergantung di leher anak anjing. Artinya delapan. hachiko termasuk anjing langka, anjing kerajaan di negeri Jepang. Begitu penjelasan Ken, sahabat Prof. Wilson.

Waktu berlau, mereka semakin akrab. Hachi selalu mengantar Prof Wilson ke stasiun kereta dan kemudian menjemput Prof. Wilson keluar dari stasiun di tempat yang sama dan jam yang sama. Hingga kemudian terjadi peristiwa yang membuat Prof. Wilson tidak lagi bisa pulang.

Tapi, Hachiko tetap setia menunggu tuannya keluar dari stasiun. Bahkan ketika dia harus pindah ke kota lain karena ikut dengan Andy, putri Prof Wilson, Hachi pun kabur agar bisa berdiri di tempat yang sama dan jam yang sama di depan stasiun. Berharap tuannya pulang dan memeluknya.

Cerita yang fantastis. Terlebih lagi, cerita ini adalah kisah nyata. Sangat mengharukan ketika tau ada Anjing yang begitu setia terhadap tuannya. Kesetiann yang terus diperlihatkan selama sembilan tahun ke depan setelah tuannya meninggal. Kesetiaan yang ditunjukkan sampai Hachiko pun mati.



Tidak heran oleh warga setempat, Hachiko dijadikan sebuah monumen, simbol kesetiaan. Patungnya berdiri tepat di depan stasiun Shibuya, Tokyo. Konon tempat di mana Hachiko selalu berdiri menunggu tuannya.



Film ini lebih terasa feelnya karena, sang anjing benar-benar berakting sangat natural. Saya bisa melihat muka sedihnya ketika kehilangan tuannya. Maap-maap saja, saya lebih fokus dengan semua gerakan Hachiko dibanding Richard Gere nya sendiri yang memainkan karakter Prof Wilson.

Bahkan, seandainya saja ada Oscar untuk pemeran binatang terbaik, panitia Academy Award pasti akan memberikan piala itu untuk Hachiko. LOL
Beneran deh... Anjing ini sangat lucu dan ekspresif.

Well, pesan moralnya, kalo anjing saja bisa setia, kenapa manusia ga bisa ya!? Jangan sampe binatang itu lebih manusiawi dari kita dan kita lebih sadis dari binatang!

http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/04/hachiko-dogs-story-based-on-true-and.html

PRECIOUS

Precious : Based On The Novel Push By Sapphire

Genre : Drama
Score : 3.5 of 5 stars

Claireece "Precious" Jones (Gabourey Sidibe) adalah wanita overweight yang tertindas di rumahnya sendiri. Ibunya, Mary (Mo'Nique), memperlakukannya tidak lebih dari seorang babu. Parahnya lagi, Precious menjadi pelampiasan nafsu birahi ayahnya sendiri. Dan saat ini, Precious mengandung anak kedua dari benih ayahnya itu.

Precious tidak hanya tertindas secara fisik di rumahnya sendiri, tapi juga tertindak di bagian pendidikan. Di usianya ke-16, dia hamil untuk anak kedua dan tidak bisa baca!

Karena itu, precious diajak bergabung dengan yayasan Each one teach one untuk memperbaiki hidupnya. Ms. Rain adalah staf pengajar di yayasan itu. Dialah yang mengajarkan banyak hal kepada Precious. Membaca huruf dan berani bersuara. Precious mulai bangkit dari keterpurukan dan mulai berani meninggalkan kehidupan lamanya.

Bencana belum berakhir. Dia dinyatakan positive HIV, "turunan" ayahnya yang memperkosanya. Ajaibnya HIV itu tidak di Abdul, bayi kedua yang dilahirkan. Mr. rain berhasil meyakinkan Precious untuk terus bertahan dan mengingatkan bahwa masih banyak orang-orang disekitar yang mencintai Precious.

Kehidupan kelam Precious sangat tergambar jelas di lingkungan Harlem bersetting 1987. Bahasa "hitam" banyak terlontarkan di sini. Umpatan ala negro akan menjadi bahasa yang paling sering diumbar khususnya dari mulut Mary ketika mencerca Precious.

Just fyi, ini merupakan salah satu film unggulan dalam Golden Globe Award 2010, dan berhasil meraih piala di kategori Supporting Actress bagian Drama, Mo'Nique. Kamu akan setuju kenapa piala ini ada ditangan Mo'Nique. She's amazing! Apalagi di bagian terakhir film, dia tampil luar biasa. Emosi dan feel nya dapat.

Film ini diproduseri oleh Oprah Winfrey, dan dibintangi beberapa artis besar. Lenny Kravits dan Mariah Carey iktu ambil bagian. Khususnya Mariah Carey dia tampil khsusus jauh dari kesan glamour selama ini. Senang melihat dia tampil "tertutup" dan tanpa make up. Katanya dia juga harus menambah berat badan agar bisa mewakili karakter Ms. Weiss (social worker) yang memperjuangkan kebebasan Precious dari belenggu ibunya.



Film ini sudah meraih berbagai penghargaan. Pesan moralnya kuat meski mungkin berpotensi membosankan karena berplot pelan (tapi menarik).

http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/01/precious-based-on-novel-push-by.html

THE BLIND SIDE

The Blind Side

Genre : Drama + Sport
Score : 4 of 5 stars

Satu kata, KEREN!
Ceritanya (yang based on true story) mantab. Inspiring dan menyenangkan. Sepanjang film saya terpukau dengan kisah Michael Oher, salah satu Quarterback terbaik yang pernah ada di NFL. Kagum dengan keluarga Touhy yang sangat baik, yang bisa mempercayai Big Mike dan kemudian jeli melihat potensinya dalam Olahraga.

Big Mike (Quinton Aaron) secara kebetulan bertemu dengan keluarga Touhy, yang kemudian menampungnya, karena Big Mike seorang Homeless. Big Mike berasal dari kampung negro yang kumuh dan kemudian terpisah dengan keluarganya karena pertikaian antar gang.

Big Mike menjadi orang yang tersisihkan dari pergaulan. Hingga kemudian diangkat menjadi bagian keluarga dari Touhy. Leigh Anne Touhy (Sandra Bullock) dengan jeli melihat sisi baik dari Big Mike. Sisi yang tidak pernah terlihat orag lain, meski diawal sempat ragu. Leigh dan Suaminya Sean Touhy beserta keluarganya dengan sangat baik membinanya hingga kemudian "jadi" orang.

Sepanjang film, saya tertawa, terharu dan terpana dengan film ini. Kagum dengan keluarga Touhy yang begitu baik. Tertarik dengan kisah Big Mike yang naive, jujur dan BESAR!

Senang dengan cara Leigh Anne memotivasi dan mendukung Big Mike, terutama saat pertama kal memperkenalkan taktik menjadi Quarterback yang baik!




Sandra Bullock bermain apik sebagai ibu yang cantik, tegas tapi lembut! Gw jagoin Sandra di Golden Globe Award (meski belum liat saingannya yg lain hehehe)

Oia, film ini juga berhasil menembus daftar film terlaris di Amerika berdasarkan Domestic gross nya. Dalam tempo kurang dari 2 bulan berhasil mengumpulkan $210,808,692 dengan Opening gross $34,119,372. Keren kan?

Udah deh... nonton aja!
http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/01/blind-side-ternyata-istilah-di-american.html

MY SISTER'S KEEPER

My sister's Keeper - arti sebuah persaudaraan!

Menonton film ini dalam suasana hari raya idul adha dengan semangat pengorbanan yang kental, terasa sangat tepat. Film drama yang sudah menjadi incaran ketika melihat behind the scene nya di HBO.

Film dibuka dengan monolog Anna Fitzgerald, bocah cilik berusia 11 tahun. Bercerita dengan sinis kenapa dia ada dimuka bumi. Proses kelahirannya yang miris seolah tercipta karena kepentingan lain. Penyakit Leukimia yang diderita kakaknya, Kate Fitzgerald, 14 tahun, harus ikut dirasakan, karena organ tubuhnya "sebagian" menjadi milik kakaknya juga.

Dengan tegar dan tegas dia mengajukan diri ke pengacara terkenal, Alexander (ALec Baldwin) untuk memperjuangkan emansipasi medis, karena perasaan tertindas akan tubuh yang dimilikinya. Sara tentu saja kaget ketika mendapat surat panggilan sidang dengan tuntutan ini. Terlebih yang menuntut adalah putri bungsunya sendiri.

Segala emosi tertuang keras dari sosok ibu yang memperjuangkan hidup putri pertamanya tapi ironisnya harus melawan anaknya sendiri yang tiba-tiba berbalik menyerang ibunya.

Tuntutan Anna yang beralasan medis dan berbau hak asasi, ternyata punya makna terselubung, yang akhirnya terungkap justru di ruang sidang pengadilan. Ruang sidang yang tiba-tiba berubah selayaknya ruang keluarga yang diisi dengan pertengkaran antar anggota keluarga. Tujuan yang sebenarnya diawal cerita tidak terpikirkan tapi kemudian tertebak di pertengahan cerita.

Akting Cameron Diaz belum begitu megang sebagai ibu yang tangguh, meski di film ini dia rela mencukur habis rambutnya. Justru salut buat akting Anna dan Kate! Mereka berhasil melarutkan emosi dan feel sedih ke pikiran penonton. Yang saya sayangkan, sisi intrik ketika Anna tiba-tiba berbalik menuntut tidak berhasil membuat saya kesal dan marah dengan sikap antagonisnya Anna itu.



Plot maju mundurnya juga sangat membantu kita memahami cerita, meski harus jeli menangkap ini flash back atau bukan. Sebenarnya Sutradara juga cukup berhasil mempermainkan setting dan karakter sehingga jelas perbedaan mana alur maju dan mana alur mundur.

Satu lagi, entah film ini based on true story atau ga, yang jelas film ini adaptasi dari novel laris berjudul sama karya pengarang terkenal Jodi Picoult

http://kacamatafilm.blogspot.com/2009/11/my-sisters-keeper-arti-sebuah.html







UP IN THE AIR

Up in the air - Profesi tukang pecat

Genre : Drama
Score : 3 of 5 stars

Ryan Bingham punya profesi yang unik. Dia bekerja jadi tukang pecat. Jobdesnya hanya datang dan memberikan gambaran pilihan setelah dipecat nanti. Tanpa ekspresi dan belas kasihan Ryan pun mengeluarkan kata-kata pemecatan dengan mudah. Hidupnya penuh rutinitas yang sama. Terbang dari satu negara bagian ke negara bagian yang lain untuk menjalankan tugasnya.

Hingga kemudian datanglah Natalie Keener, sang pendobrak menawarkan perubahan dengan alasan efisiensi. Memecat tidak perlu mendatangi langsung sang "korban". Di masa penuh dengan teknologi canggih, tinggal masing-masing duduk depan komputer, terkoneksi satu sama lain dan proses pemecatan berlangsung! Tidak ada lagi biaya perjalanan yang keluar.



Ryan melihat sistem ini memang bagus tapi jobdes ini tidak sekedar memecat. Ada hal lain yang harus disampaikan secara langsung. Oleh karena itu, dia pun mengajak Natalie untuk merasakan langsung bagaimana perasaan sebenarnya menjadi seorang tukang pecat. Yup, tukang pecat tidak bedanya dengan tukang jagal. Kamu tidak hanya membunuh satu orang saja, tapi satu keluarga juga bisa ikut binasa.

Ryan juga punya masalah dengan kehidupan pribadinya. Dia tidak percaya dengan cinta. Makanya dia lebih memilih tidak menikah dan bekerja sebagai tukang pecat. Hidup di atas udara lebih lama dibandingkan di atas darat. Rumahnya lebih sering ditinggalkan kosong. 80% hidupnya hanya bepergian dari tempat ke tempat!

Sesekali dia menjadi pembicara bagaimana menjalani hidup tanpa beban. Ada beberapa poin backpacking yang gw suka dalam film ini. Bagaimana belajar hidup tanpa terbebani dengan hal-hal rutinitas.

Ini film lama, dan menjadi salah satu jagoan di Golden Globe Award dan Academy Award tahun 2010, meski kemudian gagal dalam perebutan trophy. Tapi filmnya punya esensi yang menarik.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2011/01/up-in-air-profesi-tukang-pecat.html

MIRROR MIRROR

Mirror Mirror (2012)

Genre : Romantic comedy
Score : 2.5/5
Snow white lahir dari kerajaan yang penuh kedamaian dan keceriaan. Hanya saja dia tidak pernah melihat dan merasakan kasih sayang seorang ibu. Sang Raja pun menyadari hal itu, oleh karenanya dia pun menikah lagi dengan seorang ratu yang cantik jelita.

Ratu baru ini ternyata punya sifat tak ingin dikalahkan. Dia ingin selalu menjadi pusat perhatian. Makanya ketika ratu jahat merasa posisinya terancam dengan keberadaan snow white yang tumbuh dewsa dengan paras cantik jelita, dia pun tak segan-segan menyingkirkan sang putri yang naive.



***

Kisah tentang putri salju dari sudut pandang sang ibu tiri sekaligus ratu jahat ini terasa menyegarkan. Paling tidak ad pembaharuan dari sisi penyampaian cerita. Modifikasi dari kisah yang melegenda menjadi hal yang justru menjad credit point untuk film ini. Meski ada pembaharuan cerita, film ini tetap terasa hambar dan datar. Terlalu datar malah menurutku.

Kekuatan akting Julia Robert, sang ibu tiri, tidak terlihat maksimal, tapi tetap terasa dominan di film ini. Saya suka reaksinya ketika sedang mupeng dengan sang pangeran hehehe...

Yang menjadi penyegar mata adalah Lily Collins. Meski masih bermain apa adanya, tapi sosoknya yang innocent dan fresh, sangat cocok memerankan karakter snow white. Seingat saya, saya baru nonton dua film sebelumnya. The Blind side dan Abduction. Dan baru film ini yang dia terlihat menarik.

Oia, 7 kurcaci yang menjadi salah satu icon dalam kisah snow white juga cukup memorable. Meski lucunya ga lucu-lucu amat, tapi so far terasa pas!



Kekuatan lain film ini yang mampu mendongkrak penilaian film ini adlah setting film dan kostumnya. Serba grande semua. Keren deh pokoknya!

Terakhir, yah adegan terakhir, membuat saya agak sedikit geli bercampur ilfil melihat tiba-tiba film ini bertaste bollywood. Bukan karena rasa indihe nya, bukan. Ga pas aja melihat bule bule itu menari dan menyanyi centil ala film-film bollywood.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2012/05/mirror-mirror-2012.html

FAME

Fame - Arti sebuah kesuksesan

Genre : Musical
Score : 3 of 5 stars

Belakangan, tema musical lagi booming ya? Ga film ga series. Di TV serial Glee katanya lagi sukses digandrungi di tanah seberang. Terbukti serialnya juga menang di Golden Globe Award 2010. Kemudian Film musical juga mulai bertebaran dan diterima di masyarakat. Terbukti beberapa film musical itu masuk dalam daftar terlaris. Nine dan Fame contohnya.

Review kali ini membahas Fame. Kisah tentang para remaja yang menimba ilmu di Performing Art (PA), New York. Akademi yang menempa siswanya sangat ketat untuk menjadi performer terbaik setelah lulus. Terbukti seleksi masuknya juga sangat ketat.

Film dibuka dengan gambaran seleksi audisi itu. Para Siswa mempertunjukkan bakatnya. Menampilkan kebolehannya untuk menarik perhatian juri agar mau memilihnya dan lolos menjadi siswa PA. Dari puluhan ribu peserta audisi, hanya 200 siswa yang berhak mengecap pendidikan di sana.

Beberapa siswa menjadi tokoh sentral dalam film ini. Menurutku mereka mewakili beberapa karakter real dalam kehidupan manusia sesungguhnya. Ambisius, Angry man, pemalu, Confidence dan talented.

Denise, Mahir main piano dan suaranya bagus. Jenny, jago akting, tapi pemalu. Marco, jago menyanyi. Malik, Bakat nge-rap tapi punya latar broken home, dan beberapa lagi. Mereka inilah yang merangkai cerita merajut mimpi menjadi sukses dan terkenal.

Tidak ada tokoh utama dalam film in, karena porsi pemainnya semuanya sama. Tidak ada yang terlalu menonjol, semuanya rata. Oke cerita tentang remaja berbakat, kemudian ikut audis untuk kemudian sukses dan terkenal sudah banyak banget. Make it Happen, Coyote Ugly, Step up dan lain-lain. Tapi entah kenapa, buat saya, film ini punya taste beda. Musiknya bisa membuat kakiku ikut mengetuk lantai dengan ritme tanpa sadar.

Yup, musiknya keren. Apalagi ketika para talented itu berkolaborasi memamerkan kemampuannya. I like it.



Film ini sebenarnya bisa membuat mata kita sedikit terbuka tentang apa itu kesuksesan. Fenomena yang sekarang terjadi di masyarakat kebanyakan. Berlomba-lomba ingin menjadi artis terkenal. Film ini memperlihatkan kita bagaimana susahnya mencapai titik tujuan itu. Penuh jebakan dan kompetisi yang tinggi. Moral dan hati banyak yang hilang untuk itu. Rela menipu dan menyesatkan orang, untuk keuntungan pribadi.

Saya suka definisi sukses di akhir-akhir film yang dilontarkan Jenny.
Kurang lebih begini :

"There is something success is not true. It's not Fame, it's not money or power. Succes is waking up in the morning, so excited about what you have to do. It's getting work for people u love.
Success is connecting with the world and making people feel. It's finding a way to find together people who have nothing but a dream.
Success is joy and freedom... and freindship.
And... success is love!


http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/01/genre-musical-score-3-of-5-stars.html

RAPUNZEL : A TANGLED TALE

Rapunzel : A Tangled Tale : Putri berambut ajaib

Genre : Animation
Score : 4 of 5 stars

Film dibuka dengan sejarah singkat tentang kelahiran bayi kecil yang hampir tidak selamat, berhubung sang ratu sedang sakit parah. Satu-satunya yang bisa menyelematkan nyawa sang Ratu adalah bunga ajaib yang disembunyikan Mother Gothel untuk kepentingan pribadinya.

Bunga itu memang ajaib, cukup dengan berbanyi maka keabadian akan terus dimiliki Gothel. Tapi akhirnya bunga itu ditemukan juga. Ratu sembuh dan ajaibnya khasiat bunga menurun ke bayinya, Rapunzel.

Gothel, merasa sumber kehidupannya ada di bayi kecil, dia pun menculik dan menyembunyikan Rapunzel di sebuah menara tinggi yang tersembunyi dalam sebuah lembah di antar gunung. Hingga berumur 18 tahun, Rapunzel tidak pernah keluar sekalipun. Rambutnya tidak boleh dipotong karena akan kehilangan khasiatnya.

Niat untuk turun dari menara melihat dunia luar terutama lampion terbang yang selalu ada pas di hari ulang tahunnya, tentunya di tentang, "ibu" Rapunzel, Gothel. Hingga kemudian Rapunzel bertemu Flynn Ryder, pencuri mahkota kerajaan yang nyasar sembunyi di menara itu.

Bersama Flynn, Rapunzel keluar meraih impiannya.

Saya tidak terlalu ingat cerita tentang Rapunzel meski pernah baca. Yah Rapunzel masih kalah tenar dengan dongeng Cinderela, Putri Tudung Merah atau Litle Mermaid...

Saya suka film ini. Animasinya indah. Warnanya cerah dan sangat menyejukkan mata. Part romantisnya dapat, tapi part kocak dan konyol khas animasi nya juga tetap tidak tertutupi.


Ini adegan yang sangat romantis menurut gw di film ini


Dan ini salah satu adegan kocaknya... tokoh kuda (Maximus) yg slalu biking nyengir bahkan ketawa




Hampir kelupaan...
Gw suka banget suara Rapunzel pas dia nyanyi lagu Healing songnya :

Flower Gleam and glow
Let the power shine
Make the clock reverse
Bring Back What was once mine

Heal what has been hurt
Changes the fates design
Save what have been lost
Bring Back What was once mine

What was once mine


http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/12/rapunzel-tangled-tale-putri-berambut.html

DESPICABLE ME

Despicable Me - Sisi baik dari tokoh jahat

Genre : Animation
Score : 3.5 of 5 stars

Gru adalah salah satu tokoh jahat yang berperan besar dalam kegiatan kriminalitas yang terjadi di dunia. Makanya bank kriminal selalu memberikan bantuan kepadanya untuk memperlancar rencana jahat Gru.

Salah satu rencana jahat terbesar adalah, mencuri bulan! Dengan mengandalkan senjata pengecil yang dicuri dari timur tengah, maka rencana ini akan sukses. Hanya saja biaya untuk membuat roketnya tidaklah cukup. Sementara Bank Kriminal itu sudah berpaling ke tokoh jaha baru, Vektor.

Gru merasa Vector menjadi saingan terbesar. Belum lagi senjata pengecil, berhasil dicuri oleh Vector dari tangan Gru. Untungnya Gru melihat celah. Dengan mengadopsi 3 gadis kecil yatim piatu, Gru merasa bisa merebut kembali senjata itu. Ternyata mengadopsi 3 anak itu tidak segampang yang dipikirkan. Ada banyak hal yang tidak pernah terpikirkan oleh Gru. Tapi kebersamaan itu justru membangkitkan sisi lain dari Gru. Sisi kelembutan yang selama ini selalu ditutupi akibat trauma masa kecil.


Bagi yang sudah menonton film Megamind, mungkin akan merasa ada kemiripan konsep cerita dengan film ini. Yup, film ini duluan rilis memang.

Hanya saja saya lebih menyukai cara bertutur dari film ini. Entah kenapa Despicable me lebih terasa humanis dibanding Megamind. Mungkin karena adanya tokoh ketiga anak kecil itu. Meski sempat kesal juga dengan keberadaan mereka, tapi yes, merekalah yang menumbuhkan emosi dalam film ini. Belum lagi Karakter minons yang lucu dan menggemaskan. I love them all!
 
http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/12/despicable-me-sisi-baik-dari-tokoh.html

THE BIG BANG THEORY

The Big Bang Theory - Kisah 4 Geek Nerd + 1 Cewek Cantik sexy

Genre : TV Serial Comedy
Score : 4 of 5 stars

Awalnya gw pikir serial ini bakalan bosenin dan bertema berat. Secara judulnya sedikit mengandung unsur-unsur science dan tidak familiar bagi orang awam. Tapi berhubung beberapa teman merekomendasi untuk ditonton akhirnya gw pun muter.

Ceritanya seputar tentang 4 manusia cerdas dan aneh. Aneh bagi kita yang tidak biasa melihat tingkah mereka yang "sedikit" lain dari kebanyakan orang. Sheldon, Leonard, Howard dan Raj. Mereka memiliki intelejensi di atas rata-rata kebanyakan orang. Mereka terbiasa berdebat dengan bahasa yang aneh dan tingkat tinggi. Segala tingkah laku mereka selalu dikaitkan dengan teori-teori kuantum dan science yang hampir sebagian tidak pernah terdengar sebelumnya.

Sheldon, termuda di antara mereka. Tapi ucapan dan tingkah lakunya benar-benar nerd dan cenderung freeky. Segala tindak lanjutnya dilakukan dengan dasar ilmiah. Mulai dari posisi tidur, duduk dan makanan harus dianalisa terlebih dahulu.

Leonard, mungkin manusia ter"normal" di antara kelompok ini. Dia juga jenius tapi paling tidak hidupnya terlihat paling normal. Jatuh cinta dengan Penny, tetangga baru yang cantik dan sexy. Leonard itu teman satu flat dengan Sheldon

Howard, Terobsesi dengan wanita dan sialnya selalu gagal jika mendekati wanita. TIngkah lakunya yang aneh membuat dia memang layak di jauhi wanita.

Raj, Kebalikan dari Howard. Pria India ini justru tidak bisa berbicara di depan wanita. Paling lugu dan naive di antara teman-teman lainnya tapi tetap terlihat aneh.



Ke empat tokoh inilah yang merangkai cerita-cerita lucu dengan topik-topik yang sebenarnya simple tapi berhasil dibuat rumit oleh mereka dengan sudut pandang ilmiahnya. Ke 4 sosok ini memiliki teman baru, Penny. Penny yang kadang bengong dengan apa yang teman baru mereka kerjakan.

Dialognya lucu dan tidak terduga. Penyelesaiannya pun juga terkadang kocak dan aneh. Point of view nya saya suka karena menawarkan sesuatu yang baru. Menjadi geek dan nerd itu mungkin bagi orang awan aneh, cupu, lucu bahkan mungkin menakutkan. Tapi mereka juga manusia yang punya kehidupan dan ternyata justru luar biasa.

Sebagai informasi gw baru nonton beberapa episode (sekitaran 10-an) dan sekarang gw justru menikmati serial ini.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2011/03/big-bang-theory-kisah-4-geek-nerd-1.html

WHIP IT

Whip It – Tentukan jalan hidupmu sendiri

Genre : Drama
Score : 2 of 5 stars

Alasan saya menonton film ini, hanya karena pernah masuk dalam top ten box office di Amerika utara. Meski hanya di jajaran papan bawah chart top ten itu. Tidak ada alasan lain. Bahkan saya tidak tahu sebelumnya kalo filmnya disutradarai oleh Drew Barrymore. Yup Ini adalah film pertama Drew Barrymore sebagai sutradara.

Ceritanya simple dan bukan merupakan hal yang baru. Sudah banyak film menawarkan tema dan semangat yang sama.

Bliss (Elln Page), remaja putri yang selalu menuruti kata ibunya, termasuk pembentukan diri menjadi “putri” dan harus menang dalam lomba pageant yang didaftarkan ibunya. Segala peraturan sangat ketat diterapkan ibunya. Termasuk dalam bergaul.

Perjalanan hidup yang monoton dan membosankan perlahan berubah ketika Bliss mengenal gerombolan wanita roller blade. Tertarik dengan kebebasan dan keceriaan yang ada, Bliss mencoba mengenal lebih jauh, bahkan memasuki area mereka. Dan dia menikmatinya.

Ini film kedua Ellen yang pernah saya liat setelah Juno. Cukup menarik aktingnya. Yang mengganggu justru kehadiran Drew Barrymore. Seolah tidak yakin dengan film besutannya, jadi membutuhkan sosok icon yang bisa menjadi daya tarik penonton.

Semangat menentukan jalan hidup sendiri adalah poin utama dalam film ini. Kejar jalanmu dan jalani dengan tanggung jawab.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/01/whip-it-tentukan-jalan-hidupmu-sendiri.html

Mu Lan

MU LAN - Kisah seorang Jenderal Wanita

Genre : Action + Drama
Score : 3,5 of 5 stars

Ini bukan tentang Mulan Jamilah, yang mengklain diri sendiri sebagai mahluk paling sexy di dunia. Bukan!

Mulan di sini adalah Mu Lan sang legenda di daratan China. Kisah hidupnya menjadi inspirasi banyak orang. Tidak heran pula, kisahnya kemudian diangkat ke dalam layar lebar berbagai versi. Menurut Tante Wikipedia tercatat tidak kurang dari 9 film, termasuk versi animasinya Disney!

Dan ini adalah film terbaru yang kembali mengangkat kisah Mu Lan. Salah satu pilihan film yang menemaniku di kereta, perjalanan rumah - kantor - rumah :D

Do i have to tell u again about Mu Lan's story here?

Oke... buat kalian yang belum pernah menonton atau mendengar ceritanya, begini :

Ketika negeri China sedang dilanda peperangan, keluarlah Fatwa Wamil bagi semua kaum lelaki yang ada, termasuk Ayah Mu Lan. Karena ayahnya sakit-sakitan, Mu Lan (Vicky Zhou) pun berinisiatif menggantikan peran ayahnya di medan perang, dengan menyamar sebagai pria.



Meski bergender wanita, Mu Lan sangatlah berani. Dan keberanian Mu Lan pun menuai hasil. Dia diangkat menjadi jenderal mendampingi Wen Tai, pangeran kerajaan dalam memimpin pasukan peperangan. Bersama Wen Tai, Mu Lan terus bergerak menyerang.

Mu Lan tidak hanya kuat dan berani, tapi juga cerdas. Terbukti beberapa strategi perang yang diterapkan selalu berhasil kemenangan, meski lawan memiliki jumlah pasukan yang lebih banyak.

Hingga kemudian peristiwa naas pun menimpa Mu Lan dan pasukan perangnya.

Film kolosal seperti ini, memang selalu menarik untuk ditonton. Mungkin karena saya dibesarkan dengan film-film lokal kolosal bergaya Brama Kumbara atau Arya Kamandanu :P

Menariknya lagi, film ini sebenarnya tidak terlalu menjual sisi peperangan. Tapi sisi humanis seorang wanita yang terpaksa terjebak di medan laga. Yang tidak mengenal kata perasaan. Membunuh adalah hal biasa. Menyaksikan mayat lebih biasa lagi.

Setangguh-tangguhnya Mu Lan, sisi wanitanya juga keluar ketika berhadapan dengan Wen Tai. Percintaan yang tidak biasa tapi tetap mengena. Saya suka. Endingnya apalagi.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/01/mu-lan-kisah-seorang-jenderal-wanita.html

Best Chef

Best Chef – Bukan sekedar film masak-masak

Genre : Drama
Score : 3.5 of 5 stars

Ini film korea, jadi wajar kalo komedi khas oriental pun banyak diselipkan dalam film ini. Kalo pernah liat acara tivi lomba masak-masak, nah sedikit banyak film ini mengandung unsur itu. Tapi sebenarnya ada banyak yang ditawarkan dalam film ini selain deretan masakan korea yang terlihat lezat dan mewah. Tapi ada banyak pesan yang ditawarkan dalam film ini.

Shun Chan adalah pemuda yang punya bakat masak. Hanya saja karena tragedi tes terakhir nya terjadi “musibah” dia berniat melupakan impiannya menjadi juru masak hebat dan kemudian beralih profesi menjadi penyuplai sayur-sayuran.

Ketika ada kontes masak yang memperebutkan pisau masak sang koki kerajaan, Shun Chan pun mencoba kembali eksis di dunia masak-masak hanya karena ingin membuktikan ke saingannya bahwa tragedy itu bukan kesalahannya.



Acara lomba masak-masak yang ditampilkan tidak terlalu dominan. Bahkan disajikan dengan gaya ala manga. Malahan, cerita dibalik setiap tema lomba masak justru terasa lebih kental. Dan tentunya dengan sarat pesan yang menyentuh. Saya paling suka kisah Han, si pembuat arang, yang “terlibat” dengan Shun Chan ketika memasuki tema Arang.

Dari film ini saya jadi tau banyak kisah dibalik perkokian. Ternyata untuk menyajikan sebuah masakan yang enak dengan tampilan yang menarik butuh perjuangan yang sangat besar!

Ada juga sih cerita romantisnya tapi menurutku itu hanya tempelan. Cerita masih bisa terbangun rapi meski kisah romantic ini dilepas dari filmnya.

Oia, best quote dari film ini adalah : “it’s not the tongue but the heart that senses the taste!”

http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/07/best-chef-bukan-sekedar-film-masak.html

THE HUNGER GAMES

The Hunger Games (2012)

Genre : Fantasy
Score : 3/5

Katniss adalah gadis remaja berusia 16 tahun dari distrik 12, wilayah termiskin di negara Panem. Sejak ayahnya meninggal dia harus menanggung beban sebagai kepala keluarga yang harus menghidupi ibu dan adik kecilnya, Prim. Untuk itu, dia biasa berburu di hutan mencari makanan atau tanaman yang bisa dimakan atau dijual, bersama Gale, sahabatnya.

Panem adalah sebuah negara yang terdiri atas 13 Distrik dengan Capitol sebagai ibu kota negaranya. Distrik 13 sudah dihancurkan akibat terjadinya aksi perlawanan yang sengit. Dan untuk memperingati hancurnya Distrik 13 dan sebagai peringatan untuk tetap loyal pada Capitol, mereka mengadakan sebuah game show yang sadis dan heartless, The Hunger Games.

Pada games ini, setiap Distrik diwajibkan mengirim 2 peserta, wanita dan pria berumur 12-18 tahun untuk bertanding dengan perwakilan dari Distrik lain. Mereka akan saling bunuh untuk tampil menjadi pemenang tunggal di akhir permainan. Buat mereka, menjadi peserta sama saja menyodorkan leher untuk digorok.

Pada hari pemilihan peserta untuk perwakilan Distirk 12 Katniss harus rela menyodorkan dirinya sebagai peserta untuk menggantikan Prim, yang terpilih. Dia tidak tega melihat adiknya menjadi peserta game sadis itu. Sementara perwakilan prianya terpilih Peeta, anak tukang roti di distrik 12 yang ternyata punya 'cerita' dengan katniss. Mereka akan bersaing dengan 22 anak lainnya dengan menawarkan strategi yang cukup unik dan membawa harapan Distriknya.

***


Menonton film ini setelah membaca bukunya adalah pilihan yang tepat. Banyak part yang akan menjadi pertanyaan kenapa begini kenapa begitu. Terutama, sejarah tentang Hunger Games, peraturannya, perjuangan di arena lomba atau bahkan penggambaran solusinya.


Menurut saya, film ini cukup berhasil menggambarkan bukunya. Penampakan kota Capitol yang megah dan indah sangat tergambarkan jelas. Serta Penduduk capitol yang fashionable dan suka berdandan aneh cukup berhasil ditampilkan. I like it!


Meski begitu sangat banyak modifikasi yang dilakukan. Bahkan ending penyelesaiannya pun berbeda. Gapapa sih, tokh ga merusak jalinan cerita.

Pemain-pemain mudanya cukup enak dilihat, paling tidak lebih berwarna dibanding pemain-pemain yang ada di twilite saga. Hehehe...

Overall saya masih bisa menikmati film ini, bahkan sudah mereka-reka film keduanya kira-kira bagaimana.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2012/04/hunger-games-2012.html

ALVIN AND THE CHIPMUNKS

Alvin and The Chipmunks - Keluarga buat Superstars Tupai


Film ini langsung mengingatkan saya dengan serial kartun yang sempat tayang di TPI waktu saya masih SD. Yang jelas saya excited banget mau tau seperti apa filmnya. Secara saya suka banget sama kartunnya.

Tiga tupai yang lincah dan menggemaskan terdampar di kota besar tepatnya di rumah Dave (Jason Lee). First impression buat Dave tentu sangat mengagetkan ketika menemukan tiga tupai bisa berbicara dan telah mengacaukan rumahnya. Awalnya mengusir the chipmunks tapi kemudian tertarik mengajaknya tinggal bersama setelah tau mereka bisa bernyanyi.

Dalam perjalanan karir mereka, Paman Liam, pemilik label recording, bermaksud jahat ingin menguasai Alvin, Simon dan Theodore, pendatang baru yang langsung meroket di dunia musik. Sayangnya karena ada kesalahpahaman antara Dave dan the chipmunks, akhirnya mereka pun mau tinggal di rumah Liam.

Dave merasa kehilangan dan mulai menyadari bahwa, The chipmunks itu adalah bagian hidupnya. Dia sangat menghawatirkan nasib mereka di tangan besi Liam. Segala upaya dilakukan agar bias kembali bersama dengan tupai-tupainya.

Seperti biasa, film animasi seperti ini selalu membawa pesan moral yang ga jauh-jauh dari kehidupan keluarga. Saya sempat terbawa emosi ikut jengkel dengan Liam, yang bertindak semena-mena. Endingnya ga bagus-bagus amat, terkesan terlalu mengejar happy endingnya. Tapi bukankah versi kartunnya juga begitu? Overall Ringan, simple dan menghibur... Apalagi mereka memang benar-benar menggemaskan.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2009/02/film-ini-langsung-mengingatkan-saya.html

BLACK SWAN

Black Swan - Obsesi balerina


Genre : Drama
Score : 4 of 5 stars

Review film ini penuh dengan pujian dan score yang tinggi. Semakin penasaran, beberapa kritikus film memberikan angka yang sempurna buat Portman pemeran utama dalam Black Swan.

Nina (Natalie Portman) sangat terobsesi dengan peran Ratu dalam lakonan Black Swan, sebuah maha karya balet yang sangat berarti untuk semua pebalet di sana. Tidak heran berbagai usaha dilakukan agar bisa ikut berpartisipasi di dalamnya.

Peran utama ini menjadi sebuah tolak ukur kesuksesan seorang pebalet dalam karir baletnya. Nina berhasil mendapatkan peran itu. Iming-iming popularitas yang akan diperoleh membuat Nina justru menjadi seorang yang skpetis dan paranoid dengan perannya. Dia selalu curiga dengan semua orang yang ada disekitarnya.



Merasa mereka datang dan akan merebut apa yang diperolehnya sekarang. Termasuk dengan lily yang ternyata berhasil menarik perhatian Thomas, sang director. TIdak hanya Lily, ibunya pun dianggap menjadi penghalang karirnya.

Yang paling dahsyat, obsesinya ini membuat dirinya paranoid dengan bayang-bayangnya sendiri. Kesungguhannya mempelajari karakter angsa putih dan hitam dalam cerita membuat dia seperti memiliki dua kepribadian juga. Kepribadian yang bertolak belakang.


Natalie Portman bermain cemerlang dalam film ini. Emosi, kesedihan dan kepanikan bisa saya rasakan. Bahkan beberapa adegan berhasil membuatku ikut tegang dan emosi. Tidak heran beberapa pengamat mengatakan bahwa Oscar tahun ini bakal jatuh ke tangan Portman.

Film ini menjadi menu pertama saya mengawali tahun 2011. Dan pilihan saya tepat, karena film ini luar biasa menarik!

Saya prediksi film ini bakal berbicara banyak dalam ajang Golden Globe dan American Award 2011. Meski saya belum menonton King's Speech yang katanya menjadi salah contender yang berat dalam ajang tersebut.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2011/01/black-swan-obsesi-balerina.html

THE KARATE KID

The Karate Kid - Film Melow buat Kungfu Master

Genre : Action and Adventure
Score : 3 of 5 stars

Jacky Chan kembali beraksi lewat seorang bocah yang baru saja pindah ke China, Dre. Dre ikut ibunya karena mutasi kerja. Mereka akan menghabisi hidupnya di China. Dre pun harus beradaptasi dengan lingkungan barunya termasuk teman-teman sekolahnya.

Sialnya Dre justru bermasalah dengan "preman" sekolah karena berkenalan dengan seorang gadis cantik yang mahir bermain biola. Perseteruan itu pun berkelanjutan karena Dre juga tidak mau mengalah begitu saja. Sialnya lagi, mereka ternyata jago kungfu. Tentu saja Dre jadi bulan-bulanan mereka.

Han (Jacky Chan) pun tergerak melatih Dre agar bisa membungkam perguruan yang mengajarkan Kungfu dengan filosopi yang melenceng dari ajaran kungfu sebenarnya.

Tipikal film kompetisi. Tertindas di awal dan kemudian tertawa mengangkat tangan di akhir.
Yang menjadi catatan saya di sini Jacky Chan nya sendiri. Ini film melow pertama dia yang saya tonton. Tampangnya dalam film ini sangat kalem dan mature. Kebapakannya sangat terlihat. Tidak ada wajah konyol atau ringisan kesakitan ketika sedang berhadapan dengan musuh.



Adegan komedi khas dia pun bisa dibilang tidak ada. Ada tapi sedikit. Meski beberapa adegan berhasil membuat saya tertawa. Oia, kalo berharap Jacky Chan akan berantem dalam film ini sebaiknya siap-siap kecewa karena sepanjang 2 jam lebih berlangsung, hanya satu scene dia berhadapan dengan paa jagoan kungfu cilik itu.

Anda heran kenapa film ini berjudul "Karate" padahal yang ditonjolkan adalah kungfu? Sebenarnya film ini berjudul The Kung Fu Dream di China dan Best Kid di Japan dan Korsel. Tapi begitu didistribusikan di pasar International, judulnya berubah menjadi The Karate Kid. Mungkin lebih familiar mengingat beberapa dekade sebelumnya, pernah ada film sukses berjudul sama.

Pemilihan Jaden Smith memerankan Dre menurutku cerdas. Bocah berkulit hitam ini sangat cocok memerankan karakter Dre, selain alasan marketing yang bisa melebarkan target pasar.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/10/karate-kid-film-melow-buat-kungfu.html

HABIBIE & AINUN

Habibie dan Ainun (2012)

Genre : Romance, Drama
Score : 1/5
Habibie dan Ainun adalah teman satu sekolah di Bandung waktu SMA. Mereka sama-sama pintar dan sering dijodoh-jodohkan dengan guru mereka. Tapi Habibie tidak pernah tertarik dengan sosok aktif Ainun. Menurut Habibie, Ainun itu seperti gula jawa, hitam pendek dan gemuk. Tapi ucapan itu harus ditarik Habibie ketika beberapa tahun kemudian mereka bertemu lagi. Habibie langsung terpana dan terpesona dengan kecantikaan yang terepancar dari sosok Ainun.

Singkat cerita Habibie jatuh cinta dan ternyata Ainun juga merasakan hal yang sama. Oleh karena itu meski banyak pemuda kaya yang datang, Ainun menjatuhkan pilihan menerima lamaran Habibie.
Setelah menikah, Ainun menemani Habibie melanjutkan studinya di Jerman. Di sana mereka hidup sangat sederhana. Bahkan bisa dibilang menderita. Hidup mereka mulai berangsur membaik ketika project Habibie diterima di perusahaan kereta api tempat Habibie magang mencari uang tambahan.

Bintang Habibie semakin bersinar ketika dia akhirnya ditawarkan bekerja di Indonesia, meski sebelumnya sempat mengalami penolakan. Cita-citanya membuat pesawat terbang untuk Indonesia semakin dekat.

Tidak hanya karir, kehidupan rumah tangga Habibie dan Ainun juga adem tenteram. Mereka saling melengkapi dan mengisi, hingga kemudian Ainun harus 'pergi' meninggalkan belahan hatinya, Habibie untuk selamanya.

***



Sebelumnya mohon maaf yak buat yang sangat ngefans dengan film ini dan katanya sudah nonton berulang kali. Karena di review ini gw cuma bisa ngasih nilai 1/5 aja. Maaf!

Gw ga akan mengomentari cerita yang dipaparkan film ini. Atau bagaimana karakter Bapak Habibie sebenarnya. Review gw ini hanya akan membahas teknis filmnya saja. Bagaimana film ini menyampaikan jalan cerita.

Kalo soal cerita cinta Habibie dan Ainun yang romantis atau bagaimana idealisnya sosok Pak Habibie itu ga perlu diragukan lagi. Itu jempolan! Gw juga berhasil dibuat merinding dan bahkan berkaca-kaca ketika kisah itu gw baca lewat bukunya yang berjudul sama dengan film ini. Terharu dengan rentetan tulisan tangan Pak Habibie yang terlihat sangat jelas menyatakan betapa berartinya sosok Ainun bagi dirinya.

Kalo filmnya sendiri? DAPUK!!!
Gw tidak merasakan romantismenya kisah itu. Gw tidak berhasil merasakan betapa kuatnya kisah cinta Habibie dan Ainun dalam film ini. Film ini tidak lebih sebuah film cerita cinta picisan yang basi. Entah kenapa, kekuatan cerita yang ada tidak tersampaikan dengan baik. Plot cerita juga tidak rapi. Alur maju mundurnya terkesan diletakkan sembarangan. Belum lagi setting filmnya yang ga banget. Iklan di mana-mana dan disisipkan secara norak. Lo bayangin aja, ada coklat Chocolatos di awal tahun 80-an? Si Punjabi, produser picisan itu kehabisan modal ya sampai harus menabur beberapa produk di dalam film ini?! 3 buah iklan produk di awal film aja sudah mengganggu banget. Serasa nonton sinetron aja!

Alur cerita ini terasa terburu-buru. Kehidupan di Jerman yang di bukunya digambarkan dengan baik, hilang ga berbekas. Oke ini masalah durasi, tapi bisa saja kan fokus ke salah satu poin aja. Belum lagi perjalanan karir pak Habibie yang akhirnya terlibat politik, pun diceritakan nanggung.

Untungnya Reza Rahardian bermain sangat apik. Berhasil menghidupkan karakter Pak Habibie lewat gesture dan cara bicaranya. Meski secara fisik Reza jauh dari sosok beliau. Chemistry terkuat diantara BCL-Reza hanya berhasil gw rasakan di 5 menit treakhir ketika Ibu Ainun terbaring lemah tidak bisa berbicara dan Pak Habibie berdoa menangis sambil mencium wajah isterinya. Dan paling mencekat adalah ketika adegan terakhir, film ini menampilkan Pak Habibie duduk terpekur menciumi nisan isterinya. Dan poin inilah yang menghasilkan 1 bintang saja.



Untungnya film ini menceritakan sebuah kisah cinta yang epic yang keknya sudah membius rakyat Indonesia. True Love does exist! Makanya jutaan penonton itu tidak peduli dan seolah buta akan bagaimana buruknya film ini menyampaikan cerita cinta Habibie dan Ainun. Yah... sang produser memang jeli melihat selera pasar.

Sebagai informasi, selama kurang lebih 2 jam gw tersiksa menonton film ini. Gw hanya sayang aja sudah kadung beli tiket tapi harus keluar dari bioskop sebelum filmnya habis. Meski beberapa penonton juga sudah melakukan itu. Dan yang lebih heboh, ibu-ibu di samping kiri gw tersengal-sengal menangis bombay dengan film ini. Bukan cuma itu, ibu-ibu yang lain juga keluar dengan mata sembab sambil meluk-meluk pasangannya. So sweet banget. Asli gw ngakak-ngakak keluar dari studio.

Buat yang suka dengan cerita cinta Pak Habibie dan Ainun, mending beli dan baca bukunya deh dari pada nonton filmnya.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2013/01/habibie-dan-ainun-2012.html

ICE AGE 4 : Continental Drift (2012)

Ice Age 4 : Continental Drift (2012)

Genre : Animasi
Score : 3/5
Kawanan hewan yang 'aneh' ini kembali beraksi. Manny, Sid dan Diego kembali menunjukkan kekompakannya dalam menjalani sebuah petualangan yang sebenarnya tidak mereka inginkan.

Mother Nature "bergerak" dan penyebabnya adalah Scrat (tupai) pengejar kenari yang tidak ingin jauh dari buah kesayangannya itu (gambaran pergerakan bumi yang menyebakan terbentuknya benua di bumi cukup lucu). Pergerakan ini pula yang menyebabkan, tiga sekawan terpisah dengan rombongan. Mereka terbawa arus menuju lautan luas.
Di lautan itu mereka bertemu dengan bajak laut, yang ngotot ingin menguasai "kapal" mereka. Tapi tentu saja Manny, Sid dan Diego tidak menyerah begitu saja. Hasrat Manny kembali kumpul dengan isteri dan anaknya membuat dia berjuang sekuat tenaga mencari jalan pulang yang hanya diketahui oleh bajak lau tersebut. Dalam kisah ini, giliran Diego yang menemukan tambatan hatinya sementara Sid hanya bisa berbahagia dengan Neneknya yang sudah pikun.



***
Akhirnya nonton juga, setelah tertahan dengan film blockbuster yang lebih kuat pamornya.

Menikmati film animasi memang lebih menyenangkan, terutama di saat-saat kita lagi jenuh atau bete. Tidak perlu terlalu mikir banyak dan semua unsur hiburan ada di dalamnya. 3 karakter dalam film ini memang saling mengisi, tapi seperti biasa Sid selalu menjadi ice breaker di samping Scrat tentunya ya. Gw bahkan berpikir, harusnya Scrat dibuatkan satu film khusus saja. Kegilaannya terhadap kenari bener-bener selalu sukses bikin ngakak.



Animasi film ini terasa lebih bagus dibanding film sebelumnya. Unsur musikalnya juga menyenangkan. Cocok untuk menjadi tontonan keluarga. Sepanjang film, banyak penonton anak kecil yang ikut tergelak melihat aksi-aksi mereka. Meski film ini memang sangat menghibur, tapi kalo dari segi cerita tidaklah terlalu dalam. Alasan logis bajak laut ingin merampas kapal Manny juga tidak terlihat kuat. Atau chemistry antara Manny dan keluarganya juga tidak terasa feelnya. Bahkan friendship, salah satu tema yang ingin ditonjolkan dalam film ini lewat Peaches (anak Manny) dan Louis (tikus tanah) juga kurang nampol. Tapi paling tidak, lewat film ini ada pesan moral yang bisa ditangkap dan terutama bisa tertawa-tawa senang atau hanya lewat cengengesan aja sudah cukup.

Oia, Jennifer Lopez menjadi salah satu pengisi suara baru dalam film ini. Dia memerankan karaktere Shira, macan abu-abu, yang masuk dalam kawanan bajak laut.

Last but not least, pastikan jangan telat karena di awal film ada short movie tentang Maggie, little baby dari simpsons family di tempat penitipan bayi. Shor movienya bagus, cukup memorable, jadi jangan sampai kelewatan ya!

http://kacamatafilm.blogspot.com/2012/08/ice-age-4-continental-drift-2012.html

THE LAST SONG

The Last Song - Another Nicholas Spark's story

Genre : Drama Romance
Score : 2.5 of 5 stars

Saya suka film The Notebook! Suka ceritanya dan suka plotnya! Mengharukan dan sangat romantis. Makanya saya menganggap nama Nicholas Spark adalah jaminan mutu cerita romantis masa kini.

Jadi jangan heran kalo 3 Novel Nicholas Spark yang difilmkan pun saya tonton kemudian. Setelah, A Walk to remember, Dear John, dan yang baru saja saya tonton adalah The Last Song. Film yang dibintangi oleh Miley Cyrus (Hannah Montana).

Veronica aka Ronnie adalah korban perceraian. Tadinya dia sangat dekat dengan ayahnya, tapi gara-gara perceraiannya ini, dia jadi benci dan menyalahkan ayahnya. Bakat piano yang dimiliki dan diajarkan ayahnya pun tak ingin lagi digunakan.

Untuk kembali mendekatkan diri dengan kedua anaknya, dia mengundang Ronnie dan Jonah untuk datang berlibur Summer di tempat ayahnya di daerah pantai. Di sana Ronnie bertemu dengan Will. Mereka secara tidak sengaja bertabrakan ketika Will asik bermain volly pantai. Awalnya Ronnie tidak menanggapi Will, tapi insiden telur penyu membuat mereka dekat dan saling jatuh cinta.

Dari kedekatan itulah, Ronnie mulai belajar lagi mengenal rasa dan emosi. Satu hal yang hilang sejak perceraian orang tuanya terjadi. Tapi bukan Nicholas Spark namanya kalo tidak meramu cerita standar ini menjadi sebuah kisah drama yang sendu, dramatis tapi sekaligus romantis.

The Last Song adalah lagu ciptaan ayahnya yang diselesaikan Ronnie, meski dia sudah berjanji tidak akan bermain piano lagi. Dia lakukan ini karena permintaan ayahnya di saat mereka sedang menikmati kebersamaannya kembali.

Menurutku, sisi drama keluarganya lebih kental dibanding drama percintaanya. Saya lebih merasakan feelnya ketika Ronnie konflik dengan orangtuanya terutama ayahnya. Hingga kemudian mereka "menghabiskan" summer berdua.

Miley Cyrus cantik banget! Dia jauh lebih dewasa dalam film ini dibandingkan Hannah Montana. Sayangnya kecantikan itu belum diabrengi dengan akting yang memadai. Belum terlalu kuat memerankan sosok Ronnie yang introvert yang penuh dengan konflik.

Sepertinya membaca bukunya pasti lebih menyenangkan. Oia, si Greg yang memerankan bapaknya saya suka aktingnya. Ekspresi wajah dan tekanan suaranya pas.


http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/09/last-song-another-nicholas-sparks-story.html

3 IDIOTS

3 Idiots – we are all idiots

Genre : Comedy
Score : 4 of 5 stars

Ini adalah film Bollywood kedua yang ada di kolom reviewku setelah Kabhi Kushi Kabhi Gham (ingat Slumdog Millionaire bukan Bollywood ya!). Entah kenapa film ini tiba-tiba menjadi bahan perbincangan di banyak forum termasuk twitter. Terlebih lagi film ini berhasil menembus chart box office di UK di minggu pertamanya rilis. Prestasi serupa yang pernah di raih film bollywood fenomenal, Kuch-kuch Hotta hai dan Kabhi Kushi Kabhi Gham (dan perlu dicatat ketiga film ini menawarkan alur flash back yang sama loh)

Dan tanpa panjang lebar lagi, saya pun menontonnya!

Film dibuka dengan adegan Farhan yang sedang duduk di dalam pesawan yang bersiap-siap untuk take-off. Tiba-tiba mobile phone berdering dan membuatnya mencari akal untuk membatalkan perjalanannya.

Adegan berikutnya, Raju, terbangun dari tidur karena ponselnya berbunyi dan ada Farhan diseberang memberitakan sesuatu yang memaksa Raju segera berlari keluar memenuhi ajakan Farhan, sampai lupa memakai celana.

Adegan pembuka tadi mengantarkan kita bertanya-tanya seberapa penting sosok Rancho dimata kedua sahabatnya tadi.

Farhan dan Raju rela melakukan apa saja secara mendadak demi bertemu kembali sahabat lamanya yang 10 tahun menghilang, Rancho. Dan Chatur adalah pembawa berita munculnya Rancho.

Tapi ternyata harapan bertemu kembali di tower kampus mereka dulu adalah harapan sia-sia, karena Chatur ternyata tidak punya niat untuk itu kecuali memamerkan kesuksesan yang dimilikinya, membuktikan sumpah yang pernah dilontarkan dalam keadaan emosi 10 tahun menjelang kelulusannnya.

Akhirnya mereka pun mulai menyusuri jejak Rancho. Melakukan perjalanan jauh mencari sosok sahabatnya yang sangat berarti. Selama perjalanan itu, napak tilas hiduppun kembali digelar. Cerita masa lalu kembali terputar. Bagaimana pertemuan pertama mereka, bagaimana mereka menjalani hidup di asrama kampus. Bagaimana berjuang dan bergumul dalam dunia teknik dan bagaimana bertahan dari serangan seorang professor sinis dan keras, Mr. Viru, yang lebih dikenal Virus.

Ceritanya cukup sampai di situ, kalo saya cerita sinopsisnya, bakalan butuh 3 halaman karena filmnya sendiri berdurasi hampir 3 jam (seperti film bollywood lainnya). Yang ingin saya cerita di sini adalah kenapa film 3 Idiots ini istimewa di mata saya dan tidak seperti film india lainnya.

Oke... ciri khas Bollywood masih terlihat di sana sini. Adegan pertama kali Rancho muncul, atau ketika cewek utamanya tampil, tipikal bollywood banget. Rambut tertiup angin, gerakan menoleh atau muncul dari balik pintu. See... Bollywood kan? Lagu dan tariannya? Kalo ini cukup surprise karena bisa dibilang jumlah lagu dan tari-tariannya lebih sedikit dari film india biasanya. Kalo saya tidak salah hitung sekitar 4-5 lagu saja. Yang paling menganggu adalah kisah percintaan Rancho dan Anak Mr. Viru, si tokoh antagonis. Tapi it’s bollywood. Mungkin formulanya memang harus begitu, yah... terpaksa “diselipkan” lah kisah ini.

Nah kisah luar biasanya adalah... pertemanan 3 sahabat, Farhan, Raju dan Rancho. Inilah kisah yang berhasil menampar-nampar saya tapi sekaligus mengelus-ngelus hati secara bersamaan. Ketiga orang ini memperlihatkan sisi idiot yang selalu dimiliki manusia. Idiot bagi kita karena mungkin hal itu tidak lumrah dan terlihat naif dan Sangat aneh.

Sindiran demi sindiran bergantian muncul selama film berlanjut. Sindiran yang saya yakin kalau mau Jujur, pernah kita temui bahkan kita alami. Salah satunya, kuliah itu bukan cari nilai, tapi cari ilmu. Degg…. Nampar gw banget! Belum lagi tamparan buat sistem pendidikan yang (sok) ketat tapi tidak pernah mau memperdulikan apa yang sudah diperoleh pelajarnya.

Karakter-karakter yang ada dalam cerita ini, sepertinya sengaja dibentuk untuk mewakili kebodohan-kebodahan yang selalu hidup dalam diri kita, tapi tidak pernah kita akui karena hal itu adalah hal biasa terjadi dan bahkan kita lakukan. Rancho menjadi sosok yang sangat sempurna di mata teman-temannya. Bagi mereka, Rancho adalah pahlawan. Rancho adalah malaikat. Rancho adalah segalanya! Rancho selalu ada di saat orang sedang sedih dan berduka. Tapi juga selalu ikut tertawa ketika suasana sedang bahagia Tapi sesuai peraturan hidup, ga ada yang sempurna kan? Nah, justru dari hasil pencariannya, Farhan dan Raju menemukan sisi lain dari Rancho. Sisi Idiot yang lain dari Rancho.

Aamir Khan cukup bagus memerankan Rancho, sosok mahasiswa ”idiot” yang luar biasa, mengingat umurnya sudah kepala 4. Saya suka poin ceritanya dan cara film ini menyampaikan pesannya kepada penonton. Really i love it! Film ini membuat ku tertawa spontan (sebenarnya banyak potongan adegan yang ingin saya tulis di sini, tapi pastinya akan kepanjangan). Tapi di bagian lain, tiba-tiba tenggorokanku seperti tercekat dan speechless! Buat kalian yang alergi dengan adegan nangis bombay ala india, percayalah, film ini tidak terlalu mengumbar kesedihan. Ada tapi tidak banyak. Pas...

Mungkin kekurangan film ini di mata orang lain (tidak buat saya), MUNGKIN, karena film ini adalah buatan Bollywood, yang terlanjur dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Jadi mereka sudah mengunder estimate sebelum menonton. Guys... u are totally wrong! Fyi, Rate imdb.com untuk film ini adalah 8,1/10

Nonton deh! Temukan sisi lain dari film 3 Idiots ini!

”Give me some sunshine
Give me some rain
Give me another chance
I wanna grow up once again”



http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/02/3-idiots-we-are-all-idiots.html

THE CHRONICLES OF NARNIA : Voyage of the Dawn Treader

The Chronicle of Narnia : Voyage of the Dawn Treader

Genre : Fantasy
Score : 2.5 of 5 stars

Lucy, Edmund, Susan dan Peter adalah 4 bersaudara yang selalu "terjebak" ke dalam petualangan di dunia Narnia. Kalo 2 film sebelumnya mereka selalu bersama-sama, dalam serial nya kali ini, hanya Lucy dan Edmund lah yang kembali masuk ke dalam dunianya Aslan, Sang Penguasa Narnia. Tunggu, mereka tidak hanya berdua, mereka secara tidak sengaja membawa serta sepupunya yang menyebalkan ikut serta, Eustace. Dan medianya pindahnya bukan lagi lemari baju atau kereta, tapi sebuah lukisan.

Dari lukisan akhirnya mereka terdampar kembali ke negeri Narnia yang penuh dengan petualangan Magis. Mereka pun bergabung dengan kapal Caspian yang megah. Dari sana mereka berpetualang mencari negeri Aslan. Hingga kemudian menemukan sebuah masalah besar yang meresahkan warga Narnia. Caspian, Edmund dan Lucy pun bertekad memecahkan misteri kabut hijau itu.



Atas petunjuk Coriakin, mereka mencari pulau tak berpenghuni yang katanya menyeramkan. Mereka terlebih dahulu harus mencari 7 pedang ksatria yang tidak diketahui di mana keberadaannya.

Kisahnya semakin menarik meski para raja dan ratu cilik Narnia itu sudah tidak komplit lagi. Adanya tokoh Eustace yang menyebalkan itu menjadi bumbu tersendiri dalam film ini. Will Poulter sang pemerannya menurutku sangat berhasil menjadi orang yang menyebalkan  . Effectnya cukup enak dilihat meski ga tau apakah berasa kalo itu dalam versi 3D (saya nonton yang biasa karena mengejar teksnya)

Tapi entah kenapa saya merasa bosan dengan alurnya. Ada semacam part yang terseret di tengah. Konflik internal yang diharapkan akan seru dan menguras emosi sebagaimana yg saya rasakan ketika nonton LOTR itu ga ada sama sekali. Bahkan saya bisa bilang “sudah nih?” Di akhir-akhir film, adegan breath takingnya cukup berhasil.

http://kacamatafilm.blogspot.com/2010/12/chronicle-of-narnia-voyage-of-dawn.html
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MOVIE REVIEW - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger